Mataram, (19/10/2022) Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an mahasiswa dan alumni FTK UIN Mataram bahkan secara umum di tingkat universitas menjadi perhatian dan sorotan banyak pihak di kalangan internal maupun eksternal – masyarakat luas, oleh karena itu kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an harus menjadi barometer untuk semua mahasiswa dan lulusan tegas Dekan FTK UIN Mataram Dr. Jumarim, M.HI saat memberikan sambutan pada pembukaan FGD penyusunan instrumen Assesment Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ).

“Alhamdulillah Pimpinan FTK UIN Mataram telah membentuk tim penyusunan draft instrumen Assesment BTQ yang diketuai oleh Bapak Syamsudin Sirah masukan dari semua peserta FGD sangat diharapkan untuk memperoleh validator yang luas” tambahnya.

Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag. yang diwakili Wakil Rektor 1 Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag dalam sambutannya mengakui kelemahan input mahasiswa yang sangat beragam kemampuan Baca Tulis Al-Qur’annya karena sistem penerimaan mahasiswa yang dilakukan melalui SPAN, UM-PTKIN dan UM yang belum mencover penilaian BTQ, semoga kegiatan FGD yang dilakukan oleh FTK UIN Mataram menjadi inpirasi pimpinan universitas untuk melakukan penyempurnaan pada tahap-tahap penerimaan mahasiswa baru berikutnya, harapnya.

Adapun Bapak Syamsuddin Sirah sebagai ketua tim penyusunan draft instrumen Assesment BTQ dan sekaligus sebagai narasumber FGD menyatakan bahwa dengan instrumen yang sudah disusun bisa mengklasifikasi kemampuan BTQ mahasiswa bahkan siapapun dengan cepat dan bisa mengatahui darimana star pembinaannya. berdasarkan hasil uji coba kepada 60 mahasiswa UIN Mataram hanya membutuhkan waktu 2 menit setiap orangnya, dapat memetakan kemampuan BTQ mahasiswa.

Wakil Dekan 1 FTK UIN Mataram Dr. Saparuddin, M.Ag. yang memandu FGD menampung beberapa masukan dari peserta yang terdiri dari semua dosen Mata Kuliah Al-Qur’an di lingkungan FTK didampingi semua Kaprodi dan sekprodi di Hotel Astoria Mataram.

Salah satu dosen PAI Dr. Akhmad Syahri, yang ikut dalam acara tersebut juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Kami yakin bahwa instrumen assessment yang disusun melalui FGD ini akan memberikan manfaat besar bagi proses pembelajaran Al-Qur’an di Prodi PAI. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an di UIN Mataram,” ujarnya. (SP)