Perkumpulan Program Studi Pendidikan Agama Islam Indonesia (PPPAII) menyelenggarakan Munas ke-2 yang dirangkai dengan Annual Conference on Islamic Education (ACIRE) pada tanggal 23-25 Pebruari di Yogyakata. Kegiatan yang berlangsung di Grand Mercure Hotel ini diikuti oleh kurang lebih 125 orang  utusan Prodi PAI yang berasal dari 68 Perguruan Tinggi. Prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram sendiri diwakili oleh Kajur (H. Muhammad Taisir, M.Ag) dan Sekjur (Erwin Padli, M.Hum).

Agenda utama Munas ke 2 PPPAII adalah pemilihan dan penyusunan kepengurusan periode 2022-2027. Dr. Marno (Mantan Sekjen PPPAII periode 2017-2022) dalam sambutannya menyampaikan bahwa PPPAII adalah organisasi yang telah established (mapan), karena telah memiliki dasar legalitas-formal. Meskipun kepengurusan sebelumnya aktif hanya sekitar 10% karena pandemic Covid-19, namun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diikuti dengan antusias oleh ketua-ketua Prodi PAI dari seluruh Indonesia. Lebih lanjut menurut Marno ‘ke depan PPPAII harus lebih kuat dan memberikan kontribusi aktif bagi perkembangan Pendidikan Agama Islam, terutama yang paling mendesak adalah peroalan pembenahan kurikulum’.

Sementara itu, Drs. H. Amrullah, M.Si (Direktur Pendidikan Agama Islam Kemenag RI) dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan Munas menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun peminat PAI sangat banyak, dan prodi PAI terus mencetak guru-guru PAI, namun agak aneh guru-guru PAI di bawah naungan Direktorat Kependidikan PAI baru terpenuhi sekitar 70%. Hal lain yang disoroti Amrullah adalah masih banyaknya kasus sikap intoleransi di lembaga-lembaga pendidikan. Oleh karena itu menurutnya PAI harus lebih banyak memberikan kontribusi dalam membangun paham moderasi dan sikap toleransi beragama.

Sedangkan Dr. Eva Latifah, M.Si sebagai ketua terpilih PPPAIII periode 2022-2027, selepas pelantikan dalam sambutan perdananya menyampaikan rasa bangga dan ucapan terimakasihnya atas amanah yang dibebankan kepadanya. Menurut Eva yang juga sebagai ketua Prodi PAI UIN Sunan Kalijaga bahwa ‘tantangan PPPAII ke depan adalah bagaimana membumikan PAI secara implementatif berbasis IT’. Oleh karena itu ‘dukungan semua pihak untuk keberlangsungan perkumpulan menjadi sangat penting’. Demikian harapnya…… (ed. by mt)