Mataram, (25/10/2023) – FTK UIN Mataram menyelenggarakan workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kurikulum dan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikembangkan oleh Kemedikbudristek  RI berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang dijadikan sebagai dasar hukum pembaharuan system pendidikan tinggi termasuk MBKM yang kemudian diperkuat dengan permendikbudristek no 53 tahun 2023 tentang transformasi standar nasional dan system penjaminan mutu pendidikan tinggi.  FTK UIN Mataram sebagai salah satu fakultas yang mengelola 11 program studi ikut menerapkan MBKM dengan diselenggarakan workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) setelah tahun 2022 menyusun Kurikulum MBKM berdasarkan KKNI tegas Dekan FTK UIN Mataram, Dr. Jumarim, M.HI saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan tersebut.

Pada kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta dari semua unsur program studi, alumni dan perguruan tinggi mitra Dekan FTK UIN Mataram yang juga alumni FTK UIN Mataram tahun 2000 tersebut menegaskan bahwa semua Mata Kuliah yang diajarkan di lingkungan FTK UIN Mataram harus memiliki RPS sebelum diajarkan dan mata kuliah yang belum memiliki RPS tidak bisa dikeluarkan daftar hadir mahasiswa dan jurnal perkuliahan, tegasnya. RPS yang telah menjadi dokumen program studi maka semua dosen yang mengampu mata kuliah harus dijadikan sebagai pedoman, ini adalah salah satu upaya wujudkan tertib administrasi dalam pelaksanaan pendidikan di lingkungan FTK UIN Mataram, tambahnya.

Untuk keberlangsungan kegiatan workshop penyusunan RPS ini kita hadirkan Prof. Dr. Abdul Razzak. Dosen FTK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang memiliki keahlian dalam bidang implementasi kurikulum merdeka di perguruan tinggi khususnya bersama Dr. Mumtari, M.Phil Dosen Universitas Mataram.

Workshop yang berlangsung di Hotel Grand Legi ini dihadiri oleh dosen dari berbagai program studi, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI). “Penyusunan RPS berbasis MBKM adalah langkah penting untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih fleksibel dan sesuai dengan tuntutan industri dan masyarakat,” ujar Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. M. Husni, M.Ag.

Prof. Dr. H Masnun, M.Ag, Rektor UIN Mataram yang hadir lebih awal menyampaikan juga  RPS sebagai rancangan aktivitas akademik harus dimiliki oleh semua dosen di semua program studi untuk menjamin pelaksanaan perkuliahan. Pelaksanaan MBKM ini dari waktu ke waktu perlu penyempurnaan dari kekurangan-kekurangan dan perlu disempurnakan termasuk dalam workshop penyusunan RPS yang dilakukan oleh FTK UIN Mataram di Grand Legi Mataram ini, tutupnya

Salah seorang Dosen PAI, Dr. H. Fahrurrozi, M.Ag, menyatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat bagi para dosen. “Dengan memahami konsep MBKM dan menerapkannya dalam RPS, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja” katanya.(SS)