Malang (01/12/2022) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim atau akrab disebut UIN Maliki atau UIN Malang merupakan salah satu kampus Islam negeri terkemuka di Indonesia. Kampus ini terletak di daerah Sumbersari, kota Malang. Menjadi salah satu kampus unggulan di Malang tentu merupakan wujud dari proses pendidikan dan pembentukan kualitas yang baik.
FITK UIN Maliki Malang yang merupakan saudara kandung FTK UIN Mataram dari Induknya UIN Sunan Ampel Surabaya sudah lama memperoleh akreditasi A untuk lembaganya dan 4 dari 9 program studi di lingkungan FITK UIN Maliki malang memiliki akreditasi Program Studi A. yang menjadi unggulan utamanya adalah world Class University yang lama dipersiapkan kemampuan bahasa mahasiswanya terutama Bahasa Arab dan Inggris di tahun pertama yang berasrama.
Sedangkan FTK UIN Mataram baru mendesain model Internasionalisasi Fakultas sebagaimana yang tertuang dalam visinya yaitu : “Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menjadi LPTK yang berdaya saing Internasional dalam mengembangkan kajian Islam, sosial, humaniora, sains dan teknologi secara integratif untuk mengembangkan masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul” akan menggandeng saudara kandungnya UIN Maliki Malang yang lebih awal berinovasi. Saat ini kami akan berlayar kemana UIN Maliki Malang berlayar, ungkap Dekan FTK UIN Mataram, Dr. Jumarim, M.HI saat memberikan wellcome remark di Aula Gedung Rektorat UIN Maliki Malang.
Sebagai langkah awal, Dekan FTK UIN Mataram memimpin proses Benchmarking ke gedung Megawati Soekarno Putri yang ditempati oleh FITK UIN Maliki Malang. Di gedung ini semua rombongan FTK UIN Mataram yang terdiri dari WD1, WD,2, WD3, Kabag TU, Kasubag dan staff Fakultas belajar mulai dari pengelolaan sarana prasarana dan pengelolaan administrasi yang mendukung go internasional. Fasilitas kami kecil dan sederhana, ungkap Dekan FITK UIN Maliki Malang Prof. Dr. KH. Nur Ali dengan ungkapan yang sangat merendah. Dari ruangan sederhana inilah kami mendesain FITK UIN Maliki Maang go Internasional, mulai dari negara-negara Asia, timur tengah bahkan amerika dan eropa, tambahnya.
Dr. Saparudin, M.Ag selaku WD I FTK dan juga dosen PAI menyatakan kesiapan prodi PAI dalam menyukseskan inisiatif ini. “Prodi PAI yang saat ini telah terakreditasi A sangat mendukung kerjasama internasional ini. Dengan adanya program-program yang telah direncanakan, kami yakin mahasiswa dan dosen akan mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman berharga yang dapat meningkatkan kualitas akademik dan profesional mereka,” ujarnya. (SP)